Published Oktober 25, 2022 by with 0 comment

Sistem Pernapasan Manusia

  Sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring (tenggorokan), laring (ruang suara), trakea (batang tenggorokan), bronkus, dan paru-paru.

   Pada manusia dan mamalia lainnya, anatomi sistem pernapasan umumnya berupa saluran pernapasan. Saluran tersebut di bagi menjadi saluran pernapasan atas dan bawah. Saluran atas meliputi hidung, rongga hidung, sinus paranasal, faring, dan bagian laring di atas pita suara. Saluran bawah meliputi bagian bawah laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus





  Normalnya, manusia dewasa bernapas sebanyak 12-16 kali permenit dalam keadaan beristirahat. Bernapas adalah proses menghirup udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru. Satu kali rangkaian menghirup dan mengembuskan napas dihitung sebagai 1 kali napas. Proses ini disebut juga dengan sistem respirasi manusia.

    Anda membutuhkan oksigen untuk bisa bertahan hidup. Berbagai fungsi tubuh sehari-hari seperti mencerna makanan, menggerakkan anggota tubuh, atau bahkan hanya berpikir sejenak membutuhkan asupan oksigen.

    Dilansir dari American Lung Association, sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik. Sementara proses metabolisme akan memproduksi gas karbon dioksida sebagai produk limbah yang harus dibuang. Proses pembuangan karbon dioksida ini juga menjadi tanggung jawab dari sistem pernapasan.

0 comments:

Posting Komentar