Published November 01, 2022 by with 0 comment

Penyakit pada sistem ekskresi manusia

Berikut adalah penyakit pada sistem ekskresi manusia:

1. Uremia

Penyakit sistem ekskresi uremia terjadi saat ginjal sudah mengalami kerusakan. Akibatnya, racun atau limbah pada tubuh yang biasanya dikeluarkan ginjal malah berakhir di aliran darah. Penyakit sistem ekskresi uremian ini adalah kondisi yang serius, dan kalau nggak segera diobati maka bisa mengancam jiwa. Uremia juga merupakan tanda tahap terakhir penyakit ginjal kronis.

2. Gagal Ginjal

Gagal ginjal, salah satu penyakit sistem ekspresi ini terjadi saat ginjal kehilangan kemampuan untuk cukup menyaring limbah dari darah.

Ketika kondisinya udah parah banget, upaya penyembuhannya dilakukan melalui cuci darah rutin dan transplantasi ginjal. Berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh manusia lainnya dan penyebabnya dapat juga Grameds baca melalui buku karya Larousse dengan judul Ensiklopedai Cerdas: Tubuh Manusia dibawah ini.

3. Batu Ginjal

Batu ginjal muncul sebagai pemadatan mineral dan garam yang mengendap di dalam ginjal. Penyakit saluran ekspresi ini bisa menyebbakn rasa sakit yang parah banget saat ginjal berjaan melewati saluran kemih, meski biasanya nggak menyebabkan kerusakan permanen.

4. Radang Ginjal

yang membentuk unit fungsional terkecil, yang disebut dengan neufron. Saat neufron ini mengalami gangguan kesehatan, maka inilah yang disbeut dengan radan ginjal. Penyakit sistem ekskresi ini akan mempengaruhi kinerja dan fungsi ginjal, dengan gejala yang berebda tergantung pada penyebabnya.

5. Asma

Asma muncul karena ada penyempitan saluran pernapasan di paru-paru. Penderitanya mengalami sesak dan sulit bernapas. Penyakit sistem ekskresi yang menyerang ginjal dan paru-paru membuat tubuh kesulitan mengeluarkan racun dan keseimbangan proses metabolisme. Yang terpenting, jaga kesehatan dengan banyak konsumsi makanan yang bergizi dan cairan yang baik untuk tubuh.

Read More
Published November 01, 2022 by with 0 comment

Sistem ekskresi

    Sistem ekskresi manusia bertugas untuk mengolah racun zat sisa metabolisme yang tidak terpakai, yang kemudian akan dibuang ke luar tubuh. Jika racun dan zat sisa metabolisme dibiarkan menumpuk di dalam tubuh, maka berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan
Berikut ini beberapa organ penting yang masuk ke dalam sistem ekskresi manusia, beserta fungsinya masing-masing:

  • Menyaring zat sisa makanan, obat-obatan, atau racun dalam darah.
  • Membantu menyeimbangkan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

1. Ginjal

    Sistem ekskresi manusia yang utama adalah organ ginjal. Organ berwarna merah kecoklatan ini berada di sisi kanan dan kiri tubuh. Setiap ginjal manusia, memiliki ukuran sebesar kepalan orang dewasa, atau sekitar 10-12 sentimeter. Organ ini berfungsi untuk:

Jika cairan dan elektrolit dalam tubuh dinilai berlebihan, zat sisa akan dikumpulkan, dan dialirkan ke luar tubuh dalam bentuk urine. 

2. Kulit

    Kulit memiliki 3-4 juta kelenjar keringat yang tersebar di seluruh bagian tubuh, yang tersebar di kaki, wajah, ketiak, dan telapak tangan. Keringat yang dihasilkan kelenjar berfungsi untuk mengendalikan suhu tubuh, dan melembapkan kulit serta rambut. Sama seperti urine, keringat juga berperan dalam membuang racun dari dalam tubuh.

3. Usus besar

    Usus manusia terdiri dari 2 jenis, yaitu usus kecil dan usus besar. Usus kecil berperan dalam mengambil nutrisi dan air. Sedangkan usus besar bertugas untuk menyerap sisa nutrisi dan air yang tidak dapat dicerna usus kecil. Kemudian, usus besar mengolah sisa nutrisi dan air tersebut menjadi feses.

4. Hati

    Hati terletak di kanan atas dalam rongga perut, dan memiliki berat sekitar 1 kilogram. Organ yang satu ini memiliki peran penting dalam proses pengolahan racun atau detoksifikasi tubuh. Kemudian, hati akan membuang zat sisa tersebut melalui organ ginjal dalam bentuk urine.

5. Paru-paru

    Paru-paru adalah organ penting dalam sistem pernapasan manusia. Tugasnya adalah memindahkan oksigen ke dalam darah, kemudian diedarkan ke seluruh tubuh. Setelah mendapatkan oksigen, sel tubuh menghasilkan karbondioksida sebagai sisa metabolisme yang dikeluarkan dari dalam tubuh saat menghembuskan napas.

Read More
Published November 01, 2022 by with 0 comment

Penyakit Stroke

    Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa pasokan darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.

penyebab penyakit stroke

Berdasarkan penyebabnya, stroke terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

Stroke iskemik

Terjadi ketika pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak mengalami penyempitan, sehingga menyebabkan aliran darah ke otak sangat berkurang. Kondisi ini disebut juga dengan iskemia. Stroke iskemik dapat dibagi lagi ke dalam 2 jenis, stroke trombotik dan stroke embolik.

Stroke hemoragik

Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah sehingga menyebabkan perdarahan. Pendarahan di otak dapat dipicu oleh beberapa kondisi yang memengaruhi pembuluh darah. Misalnya hipertensi yang tidak terkendali, dinding pembuluh darah yang lemah, dan sedang menjalani pengobatan dengan pengencer darah. Stroke hemoragik terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu perdarahan intraserebral dan subarachnoid.

Read More
Published November 01, 2022 by with 0 comment

Sistem saraf manusia

    Sistem saraf berfungsi untuk mengatur setiap tindakan yang dilakukan tubuh dengan cara saling mengirimkan sinyal dari berbagai bagian tubuh. Misalnya, saraf bekerja memberi tahu jantung untuk berdetak atau memberitahu paru-paru untuk bernapas tanpa kamu sadari. Sistem saraf sendiri terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ-organ sensorik, dan seluruh saraf yang saling terhubung dengan organ di dalam tubuh. 

Sistem saraf juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu sistem saraf pusat dan saraf tepi.

Fungsi Sistem Saraf Pusat:

Otak. Otak ibarat mesin pengendali utama yang bertugas untuk mengendalikan fungsi tubuh termasuk sensasi, pikiran, gerakan, kesadaran, dan memori atau ingatan.

Sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang adalah organ yang terhubung langsung ke otak melalui batang otak dan kemudian mengalir sepanjang ruas tulang belakang. Organ ini berfungsi membawa informasi dari berbagai bagian tubuh ke otak dan sebaliknya.

Neuron. Neuron adalah sekelompok sel yang membangun sistem saraf pusat yang jumlahnya ada miliaran di tubuh manusia. Milyaran sel ini berkomunikasi satu sama lain untuk menghasilkan respons dan tindakan fisik. 

Fungsi Sistem Saraf Pusat

Sistem Somatik

Sistem somatik terdiri atas serabut saraf perifer. Nah, serabut saraf perifer ini bertugas mengambil informasi sensorik atau sensasi dari organ perifer seperti kulit. Nantinya, informasi yang diperoleh akan dibawa ke sistem saraf pusat.

Sistem Saraf Otonom

Sistem saraf otonom adalah jaringan sel kompleks yang mengontrol keadaan internal tubuh. Bedanya dengan sistem saraf somatik, sistem saraf otonom mengatur fungsi-fungsi tubuh yang di luar kesadaran seseorang.



Read More
Published Oktober 31, 2022 by with 0 comment

5 penyakit dalam sistem pencernaan

1. Gerd

    GERD atau gastroesophageal reflux disease adalah jenis gangguan pencernaan yang terjadi saat asam lambung naik menuju kerongkongan. Hal tersebut disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter bagian bawah kerongkongan. Normalnya, katup ini akan menutup setelah makanan masuk ke lambung. Namun, pada penderita GERD katup tersebut tidak bisa menutup dengan sempurna sehingga membuat asam lambung naik ke kerongkongan.


2. Tukak Lambung

    Tukak lambung merupakan luka yang terjadi pada dinding lambung. Jenis gangguan pencernaan ini disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori atau efek samping penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka panjang.


3. Batu Empedu

    Batu empedu merupakan contoh gangguan pencernaan yang terjadi akibat cairan empedu mengandung terlalu banyak kolesterol dan limbah sisa metabolisme. Gangguan ini juga dapat terjadi jika pelepasan empedu mengalami hambatan.


4. IBS

    IBS atau Irritable Bowel Syndrome adalah sekumpulan ciri-ciri gangguan pencernaan, termasuk sakit perut dan perubahan buang air besar yang setidaknya terjadi tiga kali per bulan selama tiga bulan berturut-turut. Gejala lainnya ialah kembung, diare, sembelit, dan munculnya lendir pada feses.


5. Diare

    Jenis gangguan pencernaan berikutnya adalah diare. Seseorang dikatakan menderita diare apabila mengalami peningkatan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari disertai tekstur feses yang lebih cair. Adapun penyebab gangguan pencernaan ini bermacam-macam, seperti infeksi rotavirus atau bakteri, efek samping obat, serta perubahan pola makan. Selain peningkatan frekuensi BAB, beberapa gejala diare lainnya termasuk kram perut, demam, mual, kembung, hingga adanya darah pada tinja.

Read More
Published Oktober 31, 2022 by with 0 comment

Sistem pencernaan manusia

    Sistem pencernaan merupakan serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk mencerna makanan. Makanan-makanan tersebut akan diproses secara mekanik ataupun secara kimia. Pencernaan secara mekanik yaitu pencernaan yang terjadi di dalam lambung yang melibatkan gerakan fisik dalam tubuh. Tujuan pencernaan ini adalah untuk mengubah ukuran molekul makanan menjadi bentuk lebih kecil atau halus. Sedangkan pencernaan secara kimia yaitu pencernaan yang melibatkan enzim.

    Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok yaitu: saluran pencernaan dan organ pencernaan tambahan.

Saluran pencernaan

    Saluran pencernaan merupakan saluran yang kontinu berupa tabung yang dikelilingi otot. Saluran pencernaan mencerna makanan, memecahnya menjadi bagian yang lebih kecil dan menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalamnya adalah: mulutfaringesofaguslambungusus halus serta usus besar. Dari usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus

Organ pencernaan tambahan

    Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran. Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludahhati dan pankreas.





Read More
Published Oktober 31, 2022 by with 0 comment

Diabetes

    Diabetes atau penyakit gula adalah penyakit kronis atau yang berlangsung jangka panjang. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal. Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Kondisi ini pada akhirnya menghasilkan penumpukan gula ekstra dalam aliran darah tubuh.

    Diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh, sehingga tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel. Alhasil, glukosa menumpuk dalam darah. Pada diabetes tipe 1, gangguan ini disebabkan sistem kekebalan tubuh yang biasanya menyerang virus atau bakteri berbahaya lainnya, malah menyerang dan menghancurkan sel penghasil insulin. 

    Akibatnya, tubuh kekurangan atau bahkan tidak dapat memproduksi insulin sehingga gula yang seharusnya diubah menjadi energi oleh insulin, menyebabkan terjadinya penumpukan gula dalam darah.

    Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuh bisa menghasilkan insulin secara normal, tetapi insulin tidak digunakan secara normal. Kondisi ini dikenal juga sebagai resistensi insulin.

Read More
Published Oktober 31, 2022 by with 0 comment

sistem peredaran darah

    Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular atau yang biasa disebut sistem sirkulasi adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat dan nutrisi ke dan dari sel. Sistem ini juga membantu stabilitas suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostatis).

    Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.


Sistem peredaran darah besar
    Sistem peredaran darah besar adalah sistem peredaran darah yang mengangkut darah yang kaya akan oksigen dari jantung menuju ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung.Sirkulasinya adalah Jantung (bilik kiri) - Aorta - Arteri - Kapiler (seluruh tubuh) - Vena - Jantung (serambi kanan).

Sistem peredaran darah kecil
    Sistem peredaran darah kecil adalah sistem peredaran darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung dengan membawa darah yang mengandung karbondioksida.Sirkulasinya adalah Jantung (bilik kanan) - Arteri Pulmonalis - Paru-paru - Vena Pulmonalis - Jantung (serambi kiri).
Read More
Published Oktober 25, 2022 by with 0 comment

Bahaya Merokok Bagi Kesehatan

    Peringatan bahaya merokok bagi kesehatan tidak henti-hentinya diserukan pemerintah melalui dinas kesehatan, tetapi masih banyak orang yang menghisap rokok. Padahal, peringatan bahaya tersebut kini semakin jelas dengan memberikan gambar akibat efek samping merokok dalam kemasan rokok.Kita sudah tidak asing lagi dengan gambar-gambar yang mengerikan tertempel di kemasan rokok, mulai dari gambar anak kecil dengan orang tua perokokdan banyak lagi. Gambar tersebut bertujuan untuk memberikan peringatan yang lebih keras karena peringatan sebelumnya kurang mengena di masyarakat terutama kalangan perokok.
    banyak sekali zat kimia yang sifatnya racun terdapat dalam sebatang rokok.terkandung lebih dari 4000 jenis bahan kimia berbahaya bagi kesehatan, mulai dari nikotin maupun zat lainnya yang bisa menyebabkan kanker dan zat beracun bagi tubuh lainnya. Bahaya merokok bagi kesehatan bukan saja bagi perokok tetapi bagi orang sekitar karena efek asap rokok atau perokok pasif.
    Untuk itulah, sebaiknya Anda ketahui sekarang juga beberapa penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh rokok, seperti pada uraian bahaya merokok bagi kesehatan tubuh di bawah ini :

1.Penyakit paru-paru

Efek dari perokok yang paling pertama merusak organ tubuh akibat asap rokok adalah paru-paru. Asap rokok tersebut terhirup dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru mengalami radang, bronchitis, pneumonia. Belum lagi bahaya dari zat nikotin yang menyebabkan kerusakan sel-sel dalam organ paru-paru yang bisa berakibat fatal yaitu kanker paru-paru.

2.Resiko stroke

Pada perokok aktif bisa saja menderita serangan stroke, karena efek samping rokok bisa menyebabkan melemahnya pembuluh darah. Ketika pelemahan tersebut terjadi dan kerja pembuluh darah terhambat bisa menyebabkan serangan radang di otak. Penyebab stroke tersebut bersumber dari kandungan kimia berbahaya seperti nikotin, tar, karbon monoksida dan gas oksidan yang terkandung dalam rokok. Sehingga bahaya merokok bagi kesehatan terkena stroke hampir 505 terjadi pada seorang perokok aktif.

    Oleh sebab itu, mengingat bahaya rokok yang mengintai kita kapan saja, maka sejak saat ini, mari kita bulatkan tekad anti terhadap rokok. Jangan sampai korban meninggal akibat rokok semakin banyak dan jangan sampai kita menjadi salah satu korbannya.
Read More
Published Oktober 25, 2022 by with 0 comment

Sistem Pernapasan Manusia

  Sistem pernapasan manusia tersusun atas hidung, faring (tenggorokan), laring (ruang suara), trakea (batang tenggorokan), bronkus, dan paru-paru.

   Pada manusia dan mamalia lainnya, anatomi sistem pernapasan umumnya berupa saluran pernapasan. Saluran tersebut di bagi menjadi saluran pernapasan atas dan bawah. Saluran atas meliputi hidung, rongga hidung, sinus paranasal, faring, dan bagian laring di atas pita suara. Saluran bawah meliputi bagian bawah laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus





  Normalnya, manusia dewasa bernapas sebanyak 12-16 kali permenit dalam keadaan beristirahat. Bernapas adalah proses menghirup udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida dari paru-paru. Satu kali rangkaian menghirup dan mengembuskan napas dihitung sebagai 1 kali napas. Proses ini disebut juga dengan sistem respirasi manusia.

    Anda membutuhkan oksigen untuk bisa bertahan hidup. Berbagai fungsi tubuh sehari-hari seperti mencerna makanan, menggerakkan anggota tubuh, atau bahkan hanya berpikir sejenak membutuhkan asupan oksigen.

    Dilansir dari American Lung Association, sistem pernapasan manusia berfungsi untuk menyediakan asupan oksigen secara konsisten agar seluruh fungsi tubuh bekerja dengan baik. Sementara proses metabolisme akan memproduksi gas karbon dioksida sebagai produk limbah yang harus dibuang. Proses pembuangan karbon dioksida ini juga menjadi tanggung jawab dari sistem pernapasan.

Read More